SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
Daftar kabupaten dan kota
Peta Administrasi Provinsi Jawa Tengah
DISUSUN OLEH :
10.SIG_05 / 06
1.
AYU MUTIARA OKTAVIA DEWI [ 10.11.4391 ]
2.
DWIKY DARMAWAN PUTRA [ 10.11.4399 ]
3.
TEGUH DWI UTOMO [ 10.11.4405 ]
4.
ERI JUNIANTO
[ 10.11.4410 ]
5.
HESTYA AGUNG FERDIAN [
10.11.4456 ]
DOSEN : Agung
Yulianto Nugroho
S1 – TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN
KOMPUTER
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
2011/2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Jawa
Tengah adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau
Jawa. Provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Jawa Barat di sebelah barat, Samudra
Hindia dan Daerah Istimewa Yogyakarta di sebelah selatan, Jawa Timur di sebelah
timur, dan Laut Jawa di sebelah utara. Luas wilayahnya 32.548 km², atau sekitar
25,04% dari luas pulau Jawa. Provinsi Jawa Tengah juga meliputi Pulau
Nusakambangan di sebelah selatan (dekat dengan perbatasan Jawa Barat), serta Kepulauan
Karimun Jawa di Laut Jawa.
Administratif, Provinsi Jawa Tengah
terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan
kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.
Sebelum
diberlakukannya Undang-undang Nomor 22/1999 tentang Pemerintahan Daerah, Jawa
Tengah juga terdiri atas 4 kota administratif, yaitu Purwokerto, Purbalingga, Cilacap,
dan Klaten. Namun sejak diberlakukannya Otonomi Daerah tahun 2001 kota-kota
administratif tersebut dihapus dan menjadi bagian dalam wilayah kabupaten.
Menyusul
otonomi daerah, 3 kabupaten memindahkan pusat pemerintahan ke wilayahnya
sendiri, yaitu Kabupaten Magelang (dari Kota Magelang ke Kota Mungkid), Kabupaten
Tegal (dari Kota Tegal ke Slawi), serta Kabupaten Pekalongan (dari Kota Pekalongan
ke Kajen).
Daftar kabupaten dan kota
No.
|
Kabupaten/Kota
|
Ibu kota
|
1
|
Kabupaten Banjarnegara
|
Banjarnegara
|
2
|
Kabupaten Banyumas
|
Purwokerto
|
3
|
Kabupaten Batang
|
Batang
|
4
|
Kabupaten Blora
|
Blora
|
5
|
Kabupaten Boyolali
|
Boyolali
|
6
|
Kabupaten Brebes
|
Brebes, Bumiayu
|
7
|
Kabupaten Cilacap
|
Cilacap
|
8
|
Kabupaten Demak
|
Demak
|
9
|
Kabupaten Grobogan
|
Purwodadi
|
10
|
Kabupaten Jepara
|
Jepara
|
11
|
Kabupaten Karanganyar
|
Karanganyar
|
12
|
Kabupaten Kebumen
|
Kebumen
|
13
|
Kabupaten Kendal
|
Kendal
|
14
|
Kabupaten Klaten
|
Kota Klaten
|
15
|
Kabupaten Kudus
|
Kudus
|
16
|
Kabupaten Magelang
|
Kota Mungkid
|
17
|
Kabupaten Pati
|
Pati
|
18
|
Kabupaten Pekalongan
|
Kajen
|
19
|
Kabupaten Pemalang
|
Pemalang
|
20
|
Kabupaten Purbalingga
|
Purbalingga
|
21
|
Kabupaten Purworejo
|
Purworejo
|
22
|
Kabupaten Rembang
|
Rembang
|
23
|
Kabupaten Semarang
|
Ungaran
|
24
|
Kabupaten Sragen
|
Sragen
|
25
|
Kabupaten Sukoharjo
|
Sukoharjo
|
26
|
Kabupaten Tegal
|
Slawi
|
27
|
Kabupaten Temanggung
|
Temanggung
|
28
|
Kabupaten Wonogiri
|
Wonogiri
|
29
|
Kabupaten Wonosobo
|
Wonosobo
|
30
|
Kota Magelang
|
-
|
31
|
Kota Pekalongan
|
-
|
32
|
Kota Salatiga
|
-
|
33
|
Kota Semarang
|
-
|
34
|
Kota Surakarta
|
-
|
35
|
Kota Tegal
|
-
|
1.2. Tujuan
Tujuan dari
pembuatan Peta Administrasi Jawa Tengah ini yaitu dapat merancang Registrasi
dan Digitasi Peta yang digunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Informasi
Geografis.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Persiapan Registrasi Peta Administrasi Jawa
Tengah
1) Menjalankan Aplikasi ArcView GIS
·
Start àAll
ProgramsàEsriàArcview
3.3
Atau
·
Mencari icon ArcView
Gambar 1.
2) Menambahkan Data/Layer Raster dalam View1
·
Menu View à Add Theme à
muncul dialog Add Theme
atau menggunakan
·
Tombol Add Theme
atau menggunakan
·
Shortkeys : Ctrl+T
·
Kemudian pilih direktori dimana file tersebut
disimpan dan pada pilihan Data Source Types à Image Data Source
Gambar 2.
Jika dalam dialog add theme tidak
list data file raster maka kemungkinan file tersebut tidak disupport oleh
ArcView. Format file yang disupport oleh ArcView secara langsung adalah Giff,
Bmp.
3) Aktifkan Ekstension
Untuk
mengaktifkan format file yang belum disupport oleh ArcView diperlukan
extension. Cara menampilkan extension : menu File à Extensions, centang
extension yang sesuai dengan format file maka akan muncul dialog sebagai
berikut :
a. JPEG (JFIF) Image Support
Gambar 3.
b. Registration and Transform Tool (RTT)
Gambar 4.
c. MNDNR Stream Digitizing Extension
Gambar 5.
d. Edit Tools (ver3.1)
Gambar 6.
2.2. Registrasi Peta Administrasi Jawa Tengah
1)
Buat Project
File à New Project
2)
Ambil Peta
Provinsi Peta Jawa Tengah
Menu Viewà add Theme à Cari folder dimana
letak menyimpan Peta Provinsi Jawa Tengah
Gambar 7.
3)
Membuka
Register and Transform Tool
Menu View à Register and Transform
Gambar 8.
4)
Melakukan
Registrasi
a. Open Project
Gambar 9.
b. Melakukan Register and Transform Tool
Gambar 10.
c. Memastikan Nilai Registrasi Benar
-
Nilai RMS Error Source : 0,005
-
Nilai RMS Error Destination : 0,005
Jika nilai RMS Error
source-destination <0.14 maka dikatakan Registrasi Benar
a. Menyimpan
File Setting Registrasi
Pilih Tombol Write World
File maka akan muncul dialog dimana file tersebut akan disimpan.
Direktorinya : F:\SEMESTER
5\Semester 5 [Final Project]\Sistem Informasi Geografis\GIS [Project]
b. Memastikan
Hasil Registrasi Benar
Tampilan
: Tidak berubah, alas an karena nilai Error Regitrasi benar
Basis
Koordinat yang dipakai : DMS
Koordinat
bernilai kisaran :
c. Registrasi
Selesai
2.3. Digitasi Peta Administrasi Jawa Tengah
1)
Line
·
View à New Theme à
Pilih Line à
Pilih OK
·
Kemudian Save di folder anda .
·
Buat garis seperti gambar di bawah ini
menggunakan “Open Stream Digitize Form”
Gambar 11.
·
Setelah Itu Deteksi Garis/ Line dan Perbaiki Garis / Line menggunakan
ET”Edit Tool”
·
Klik ET bar bagian atas berwarna kuning à
lalu pilih Edit Thems > Pilih Yes
·
Lalu Muncul Bar ET Polyline à
Clean à
Intersect, Setelah selesai à Analize kemudian muncul titik titik merah ,
hijau dan biru.
Keterangan :
-
Titik Merah : tanda bahwa garis belum
tersambung dengan benar
-
Titik Biru / Hijau : Garis sudah tersambung
dengan benar
2)
Polyline
·
Perbaiki garis yang masih terlihat titik merah
menggunakan PolyLine Edit Tool , sebelumnya Close Bar Clean .
·
Muncul ET Polyline à Start Editing à
Show Edit Tool
Gambar 12.
·
Edit menggunakan “PolyLine Edit Tool” dan
lakukan Analize sampai benar benar tidak ada titik merah
3) Build Polygons
·
Keluar dari bar Cleans dan lakukan Stop Editing à
Yes untuk kamu Save
·
Pilih Build Polygons pada bar ET PolyLine à
Melakukan 2 kali Save ( Simpan di folder kamu menyimpan tadi ) à
OK
·
Setelah Itu akan Muncul Bar “PolyLine To
Polygon” à
Pilih NO
·
dan Hasilnya Seperti Di gambar Berikut ini
Gambar 13.
4)
Point
·
View à New Theme à
Pilih Line à
Pilih OK
·
Lalu Beri titik dengan Menggunakan Draw Point
seperti gambar dibawah
Gambar 14.
5)
Tabel
·
Theme à Tabel
Gambar 15.
Gambar 16.
Untuk menambahkan
Tabel seperti Kabupaten dan Propinsi
dengan cara :
·
Tabel à Start editing (untuk
memulai edit table)
·
Edit à add Field (untuk
menambahkan table (seperti kabupaten )
·
Unuk mengedit klik pada table yang mau diedit
seperti gambar dibawah (sebelumya aktifkan edit)
·
Apabila Sudah lakukan Stop Editing
·
Tabel à Stop Editing
6)
Chart
Gambar 18.
·
Pilih yang kamu mau tampilin contoh Area
kamu add
Gambar 19.
·
Terus Ok aja
·
Karena hanya Area muncul seperti gambar dibawah
ini
7)
Layout
·
View à Layout
·
Akan muncul seperti ini
Gambar 21.
·
Pilih lembar yang kamu inginkan misal Landscape
lalu OK
·
Kemudian pilih New Layout kemudian ok seperti
gambar dibawah ini
Gambar 22.
·
Lalu muncul seperti ini
Gambar 23.
8)
Finish
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar